Dialog Singkat

Sabtu, 19 Maret 2011

Ryan : Apakah aku pernah terlintas dalam pikiranmu?
Windy : Tidak
Ryan : apakah kau menyukai aku?
WIndy : Tidak terlalu
Ryan : Apakah kau menginginkanku?
Windy : Tidak
Ryan : Akankah kau menangis jika aku pergi?
Windy : Tidak
Ryan : Akankah kau hidup untuk ku?
Windy : Tidak
Ryan : Pilih aku atau hidupmu?
Windy : Hidupku
Dan kau berkata …
Alasan kau tidak pernah terlintas dalam pikiran ku adalah karna kau slalu dipikiran ku..
Alasan mengapa aku tidak suka kau karna aku mencintaimu..
Alasan mengapa aku tidak menginginkanmu karna aku butuh kau..
Alasan mengapa aku tidak akan menagis jika kau pergi karna aku akan mati jika kau pergi..
Alasan aku tidak hidup untukmu karna aku akan mati untukmu..
Alasan aku tidak akan melakukan sesuatu untukmu karna aku akan melakukan segalanya untukmu..
Alasan aku memilih hidupku karna kau adalah hidupku.
Allah Enkau maha mengetahui
tak terkecuali hati yang tak jua luput dari pengetahuanMu
baik rasa yang melintas ataupun yang mendendap
dan semua itu adalah keagungan takdirMu
Enkau tahu bahwa kini di hati ini
bunga-bunga cinta menggusarkan jiwaku
aku jatuh cinta pada makhluk yang telah Engkau jadikan indah dalam pandanganku
ku tak ingin rasa ini menutupi pandangan qolbuku dari kekuasaanMu
Oh God … what can I do …
should I keep this love
to someone who has teased this heart
or should I disclose my heart
Duhai penunjuk jalan di kala hati tak tentu arah
Wahai cahaya terang di saat tiba kegelapan
bentangkan jalan pancarkan cahaya pada mata dan ruang hatiku
labuhkan perahu layar penuh ombak dan badai di dermaga keridloaanMu
kembali pada cinta …
apakah ini hanya ada dalam hatiku saja
ataukah bunga cinta juga tumbuh di hatinya
jangan-jangan aku hanya bertepuk sebelah tangan saja … menyedihkan
Oh God … what can I do …
should I keep this love to someone who has teased this heart
or should I disclose my heart
I was in a confusion
cinta oh cinta
suatu waktu ketika aku memikirkanmu
mengumpulkan data atas mereka yang bahagia dan terluka karenamu
maka berdasarkan analisis hatiku aku menyimpulkan tentangmu
engkau hanyalah perspektif waktu
dan aku tak ingin terjebak dalam relativitasmu
yang meenggelamkanku dalam hubungan linier semu
karena adanya diferensiasi yang disembunyikan dalam hati
probabilitas kebalikan sifatmu kadang tak terduga
mampu memunculkan determinasi hatiku dan hati dia nantinya
ku tak ingin hal itu menggugurkan validitas cintaku
karena hubungan yang positif dan signifikan adalah pengharapanku
ya Allahu yaa Rohmaan
Inni Audzubika Minal Hammi Wal Hazan
ya Allahu yaa rohiim irhamna
wa Inni asalukal qolbun salimun salaman
Aku mengerti bahwa rasa ini bukan sekedar lintasan
karena bunga-bunga cinta hatiku telah menumbuhkan putik-putik rindu
begitu susah rasa ini aku palingkan
Apalagi ketika malam datang, bayang hadirnya meramaikan kesendirian
once again
Oh God … what can I do …
should I keep this love to someone who has teased this heart
or should I disclose my heart
????????????
?
??
??????????????????????
Allah …
JIka suatu saat nanti telah terkumpul keberanian
sampai tersingkaplah rasa cinta ini padanya
Kumohon … Arahkanlah hatinya untuk menerimanya
hingga indahnya bunga cinta mekar dengan sempurna
Namun jika dia menolaknya
Lewat angin … afirmasikanlah bahwa dia tak layak untukku
dan Engkau telah menyiapkan bidadari terbaik untuk diriku
yang akan engkau turunkan diantara bintang dan rembulan
Dan andai nanti dia menerimanya
maka vibrasikanlah penerimaan itu terhadap keluarganya
karena aku tak ingin cinta yang tak direstui
yang akan memberikan peluang bagi setan untuk membisikkan kawin lari
astaghfirullahal ‘adzim
Allah … sungguh tak ada yang tahu kehendakMu
Bisa jadi Kau hembuskan cinta di hatiku dan dihatinya
namun tidak bagi wali yang mewakili dirinya
Jika itu terjadi … hancurkanlah cinta
hancurkan rasa itu sebagaimana kau hancurkan kaum-kaum yang telah mendustakanMu
karena telah kupaksakan hati untuk mencintaimmu di atas cinta selainMu
but …
a hope in my heart
I want to meet her
in one day one heart to be forever
Ya Allah perkenankan permohonan cintaku
“permohonan cinta”
Bila tlah kau catatkan dia akan jadi milikku
Satukanlah hatiku dan hatinya
Titipkanlah kepada kami bahagia yang abadi
Melayari hidup ini dengan ridlomu ilahi
Namun bila tlah kau takdirkan dia bukanlah milikku
Bawa jauh dia dari pandanganku.
Lenyapkanlah kebahagiaan saat dia disisihku
Dan pelihara diriku dari kecewa hatiku.
Tenangkanlah hatiku dengan lembut cintamu
Dengan kasih sayangmu.
Agar ku merasakan indahnya karuniamu
Yang kau anugerahkan untukku.
Janganlah kau biarkan aku hidup sendirian
Membawaku di kegelapan dunia.
Maka berikanlah diriku pasangan yang beriman
Agar aku dan dia dapat
Setia tuk menyembahmu.

Aku INgin Mencintai Dengan Sederhana

Aku memandang kalender yang terletak di meja dengan kesal. Sabtu, 30 Maret 2002, hari ulang tahun perkawinan kami yang ketiga. Dan untuk ketiga kalinya pula Aa’ lupa. Ulang tahun pertama, Aa’ lupa karena harus rapat dengan direksi untuk menyelesaikan beberapa masalah keuangan perusahaan. Sebagai Direktur keuangan, Aa’ memang berkewajiban menyelesaikan masalah tersebut. Baiklah, aku maklum. Persoalan saat itu memang lumayan pelik.
Ulang tahun kedua, Aa’ harus keluar kota untuk melakukan presentasi. Kesibukannya membuatnya lupa. Dan setelah minta maaf, waktu aku menyatakan kekesalanku, dengan kalem ia menyahut,” Dik, toh aku sudah membuktikan cintaku sepanjang tahun. Hari itu tidak dirayakan kan tidak apa-apa. Cinta kan tidak butuh upacara…”
Sekarang, pagi-pagi ia sudah pamit ke kantor karena harus menyiapkan beberapa dokumen rapat. Ia pamit saat aku berada di kamar mandi. Aku memang sengaja tidak mengingatkannya tentang ulang tahun perkawinan kami. Aku ingin mengujinya, apakah ia ingat atau tidak kali ini. Nyatanya? Aku menarik napas panjang.
Heran, apa sih susahnya mengingat hari ulang tahun perkawinan sendiri? Aku mendengus kesal. Aa’ memang berbeda dengan aku. Ia kalem dan tidak ekspresif, apalagi romantis. Maka, tidak pernah ada bunga pada momen-momen istimewa atau puisi yang dituliskan di selembar kertas merah muda seperti yang sering kubayangkan saat sebelum aku menikah.
Sedangkan aku, ekspresif dan romantis. Aku selalu memberinya hadiah dengan kata-kata manis setiap hari ulang tahunnya. Aku juga tidak lupa mengucapkan berpuluh kali kata I love you setiap minggu. Mengirim pesan, bahkan puisi lewat sms saat ia keluar kota. Pokoknya, bagiku cinta harus diekspresikan dengan jelas. Karena kejelasan juga bagian dari cinta.
Aku tahu, kalau aku mencintai Aa’, aku harus menerimanya apa adanya. Tetapi, masak sih orang tidak mau berubah dan belajar? Bukankah aku sudah mengajarinya untuk bersikap lebih romantis? Ah, pokoknya aku kesal titik. Dan semua menjadi tidak menyenangkan bagiku. Aku uring-uringan. Aa’ jadi benar-benar menyebalkan di mataku. Aku mulai menghitung-hitung waktu dan perhatian yang diberikannya kepadaku dalam tiga tahun perkawinan kami. Tidak ada akhir minggu yang santai. Jarang sekali kami sempat pergi berdua untuk makan malam di luar. Waktu luang biasanya dihabiskannya untuk tidur sepanjang hari. Jadilah aku manyun sendiri hampir setiap hari minggu dan cuma bisa memandangnya mendengkur dengan manis di tempat tidur.
Rasa kesalku semakin menjadi. Apalagi, hubungan kami seminggu ini memang sedang tidak baik. Kami berdua sama-sama letih. Pekerjaan yang bertumpuk di tempat tugas kami masing-masing membuat kami bertemu di rumah dalam keadaan sama-sama letih dan mudah tersinggung satu sama lain. Jadilah, beberapa kali kami bertengkar minggu ini.
Sebenarnya, hari ini aku sudah mengosongkan semua jadual kegiatanku. Aku ingin berdua saja dengannya hari ini dan melakukan berbagai hal menyenangkan. Mestinya, Sabtu ini ia libur. Tetapi, begitulah Aa’. Sulit sekali baginya meninggalkan pekerjaannya, bahkan pada akhir pekan seperti ini. Mungkin, karena kami belum mempunyai anak. Sehingga ia tidak merasa perlu untuk meluangkan waktu pada akhir pekan seperti ini.
”Hen, kamu yakin mau menerima lamaran A’ Ridwan?” Diah sahabatku menatapku heran. ”Kakakku itu enggak romantis, lho. Tidak seperti suami romantis yang sering kau bayangkan. Dia itu tipe laki-laki serius yang hobinya bekerja keras. Baik sih, soleh, setia… Tapi enggak humoris. Pokoknya, hidup sama dia itu datar. Rutin dan membosankan. Isinya cuma kerja, kerja dan kerja…” Diah menyambung panjang lebar. Aku cuma senyum-senyum saja saat itu. Aa’ memang menanyakan kesediaanku untuk menerima lamaranku lewat Diah.
”Kamu kok gitu, sih? Enggak senang ya kalau aku jadi kakak iparmu?” tanyaku sambil cemberut. Diah tertawa melihatku. ”Yah, yang seperti ini mah tidak akan dilayani. Paling ditinggal pergi sama A’ Ridwan.” Diah tertawa geli. ”Kamu belum tahu kakakku, sih!” Tetapi, apapun kata Diah, aku telah bertekad untuk menerima lamaran Aa’. Aku yakin kami bisa saling menyesuaikan diri. Toh ia laki-laki yang baik. Itu sudah lebih dari cukup buatku.
Minggu-minggu pertama setelah perkawinan kami tidak banyak masalah berarti. Seperti layaknya pengantin baru, Aa’ berusaha romantis. Dan aku senang. Tetapi, semua berakhir saat masa cutinya berakhir. Ia segera berkutat dengan segala kesibukannya, tujuh hari dalam seminggu. Hampir tidak ada waktu yang tersisa untukku. Ceritaku yang antusias sering hanya ditanggapinya dengan ehm, oh, begitu ya… Itupun sambil terkantuk-kantuk memeluk guling. Dan, aku yang telah berjam-jam menunggunya untuk bercerita lantas kehilangan selera untuk melanjutkan cerita.
Begitulah… aku berusaha mengerti dan menerimanya. Tetapi pagi ini, kekesalanku kepadanya benar-benar mencapai puncaknya. Aku izin ke rumah ibu. Kukirim sms singkat kepadanya. Kutunggu. Satu jam kemudian baru kuterima jawabannya. Maaf, aku sedang rapat. Hati-hati. Salam untuk Ibu. Tuh, kan. Lihat. Bahkan ia membutuhkan waktu satu jam untuk membalas smsku. Rapat, presentasi, laporan keuangan, itulah saingan yang merebut perhatian suamiku.
Aku langsung masuk ke bekas kamarku yang sekarang ditempati Riri adikku. Kuhempaskan tubuhku dengan kesal. Aku baru saja akan memejamkan mataku saat samar-samar kudengar Ibu mengetuk pintu. Aku bangkit dengan malas.
”Kenapa Hen? Ada masalah dengan Ridwan?” Ibu membuka percakapan tanpa basa-basi. Aku mengangguk. Ibu memang tidak pernah bisa dibohongi. Ia selalu berhasil menebak dengan jitu.
Walau awalnya tersendat, akhirnya aku bercerita juga kepada Ibu. Mataku berkaca-kaca. Aku menumpahkan kekesalanku kepada Ibu. Ibu tersenyum mendengar ceritaku. Ia mengusap rambutku. ”Hen, mungkin semua ini salah Ibu dan Bapak yang terlalu memanjakan kamu. Sehingga kamu menjadi terganggu dengan sikap suamimu. Cobalah, Hen pikirkan baik-baik. Apa kekurangan Ridwan? Ia suami yang baik. Setia, jujur dan pekerja keras. Ridwan itu tidak pernah kasar sama kamu, rajin ibadah. Ia juga baik dan hormat kepada Ibu dan Bapak. Tidak semua suami seperti dia, Hen. Banyak orang yang dizholimi suaminya. Na’udzubillah!” Kata Ibu.
Aku terdiam. Yah, betul sih apa yang dikatakan Ibu. ”Tapi Bu, dia itu keterlaluan sekali. Masak Ulang tahun perkawinan sendiri tiga kali lupa. Lagi pula, dia itu sama sekali tidak punya waktu buat aku. Aku kan istrinya, bu. Bukan cuma bagian dari perabot rumah tangga yang hanya perlu ditengok sekali-sekali.” Aku masih kesal. Walaupun dalam hati aku membenarkan apa yang diucapkan Ibu.
Ya, selain sifat kurang romantisnya, sebenarnya apa kekurangan Aa’? Hampir tidak ada. Sebenarnya, ia berusaha sekuat tenaga untuk membahagiakanku dengan caranya sendiri. Ia selalu mendorongku untuk menambah ilmu dan memperluas wawasanku. Ia juga selalu menyemangatiku untuk lebih rajin beribadah dan selalu berbaik sangka kepada orang lain. Soal kesetiaan? Tidak diragukan. Diah satu kantor dengannya. Dan ia selalu bercerita denganku bagaimana Aa’ bersikap terhadap rekan-rekan wanitanya di kantor. Aa’ tidak pernah meladeni ajakan Anita yang tidak juga bosan menggoda dan mengajaknya kencan. Padahal kalau mau, dengan penampilannya yang selalu rapi dan cool seperti itu, tidak sulit buatnya menarik perhatian lawan jenis.
”Hen, kalau kamu merasa uring-uringan seperti itu, sebenarnya bukan Ridwan yang bermasalah. Persoalannya hanya satu, kamu kehilangan rasa syukur…” Ibu berkata tenang.
Aku memandang Ibu. Perkataan Ibu benar-benar menohokku. Ya, Ibu benar. Aku kehilangan rasa syukur. Bukankah baru dua minggu yang lalu aku membujuk Ranti, salah seorang sahabatku yang stres karena suaminya berselingkuh dengan wanita lain dan sangat kasar kepadanya? Bukankah aku yang mengajaknya ke dokter untuk mengobati memar yang ada di beberapa bagian tubuhnya karena dipukuli suaminya?
Pelan-pelan, rasa bersalah timbul dalam hatiku. Kalau memang aku ingin menghabiskan waktu dengannya hari ini, mengapa aku tidak mengatakannya jauh-jauh hari agar ia dapat mengatur jadualnya? Bukankah aku bisa mengingatkannya dengan manis bahwa aku ingin pergi dengannya berdua saja hari ini. Mengapa aku tidak mencoba mengatakan kepadanya, bahwa aku ingin ia bersikap lebih romantis? Bahwa aku merasa tersisih karena kesibukannya? Bahwa aku sebenarnya takut tidak lagi dicintai?
Aku segera pamit kepada Ibu. Aku bergegas pulang untuk membereskan rumah dan menyiapkan makan malam yang romantis di rumah. Aku tidak memberitahunya. Aku ingin membuat kejutan untuknya.
Makan malam sudah siap. Aku menyiapkan masakan kegemaran Aa’ lengkap dengan rangkaian mawar merah di meja makan. Jam tujuh malam, Aa’ belum pulang. Aku menunggu dengan sabar. Jam sembilan malam, aku hanya menerima smsnya. Maaf aku terlambat pulang. Tugasku belum selesai. Makanan di meja sudah dingin. Mataku sudah berat, tetapi aku tetap menunggunya di ruang tamu.
Aku terbangun dengan kaget. Ya Allah, aku tertidur. Kulirik jam dinding, jam 11 malam. Aku bangkit. Seikat mawar merah tergeletak di meja. Di sebelahnya, tergeletak kartu ucapan dan kotak perhiasan mungil. Aa’ tertidur pulas di karpet. Ia belum membuka dasi dan kaos kakinya.
Kuambil kartu ucapan itu dan kubuka. Sebait puisi membuatku tersenyum.
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Lewat kata yang tak sempat disampaikan
Awan kepada air yang menjadikannya tiada
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan kata yang tak sempat diucapkan
Kayu kepada api yang menjadikannya abu. *

Tebak - tebakan yuxZZZZZZZ

Rabu, 02 Maret 2011

Pekerjaan apa yg ga pernah dibayar, tapi selalu dikerjain???
- Pekerjaann Rumah (PR)…
Masuk kering, keluar basah,,,apa itu???
- mobil masuk carwash…
Dilihat tidak ada, tidak dilihat malah ada…apa itu???
- Salah liat…
Bulan apa yang munculnya setahun sekali?
- Bulan Puasa…
Sapu apa yang ga boleh bwt nyapu lantai??
- Sapu tangan…
kumis apa yang menyedihkan??
-kumiskin sendiri
semen apa yang tidak dijual di toko bangunan?
- Semen tara…
Dibungkus bukan lontong, ditanam bukan singkong, disiram bukan pohon…naon eta’?
-Jenazah…
Perang apa yang kecil?
- perangko…
apa bunyi bacaan ini: “Pak ,r senang a2yam” ?
- Pak komar sedang adu ayam…
kerang apa yang ga ada dagingnya?
- kerangka…
biar tumbuh di jawa, tapi ttep diakui dari cina…apaan, tuch??
- pete cina…
air apa yg ga bisa diminum??
- airport…
mereka bisa menghilangkan kesalahan yg kita buat…siapa mereka???
- Tipe X dan label….
dirawat biar tumbuh subur, setelah tumbuh panjang, dia dipotong dan dibuang…apa
itu??
- rambut
benda apa yang jelas jelas palsu, tapi tetep dibeli?
- GIGI PALSU…
ayam apa yang ga bisa ditangkep?
- ayam ilang…
ayam apa yang paling bahaya?
- ayam bakar sukabumi..
ikan apa yang ga bisa berenang??
- ikan, tolol!!!
tahu apa yang paling besar?
-tahu isi sukabumi…
pohon apa yang hidupnya tergantung listrik??
- pohon natal…
apa yang dinaiki anak-anak setahun sekali?
- naik kelas…
ban apa yang dikejar-kejar polisi??
- banci…
pena apa yang bikin gemetar?
- penalti
apa yang terjadi jika kita tidur di tengah jalan yang sepi??
- dianggap gila..
sayur apa yang semua orang ga suka??
- sayur basi…
makan apa yang bikin orang kesel?
- makan ati..
apa bahasa inggrisnya 5 cowok nyanyi?
- Westlife
apa bahasa amerikanya 5 cowok nyanyi?
- BackstreetBoys
apa bahasa New Jersie nya 5 cowok nyanyi?
- My Chemical romance
siapakah penggagas utama pembalakan hutan?
- Michael Ballack
anak apa yang sering diinjak-injak?
- anak tangga…
anak apa yang jelek?
- anak anak bilang, lw…
anak apa yang nyeremin?
- anak setan…
jam dinding berbunyi 15 kali. apa artinya?
- saatnya untuk membawa ke service…
benda apa yang jelas-jelas lembek, tapi tetep dibilang keras?
- air keras…
sejak lahir sudah pandai menghitung…siapa dia??
- kalkulator..
masih hidup, tapi dibilang udah mati…siapa dia?
- burung hantu…
kera apa yang nyeremin?
- kera sukan setan…
sepandai pandainya Super Man terbang, pasti akan….
- jalan kaki…
sambil menyelam, minum air…apa artinya???
- keleleb….
koper apa yang muat dimasuki 20 orang?
-koperasi…
isu apa yang cepat berlalu?
-isuzu phanter…
anak apa yang tingginya 2meter lebih?
- anak gawang…
raja apa yang bisa terbang?
- rajawali…
gua apa yang nyebelin?
- gua gak tau…
gelar apa yang didapat seorang kapten setelah meninggal dalam tugas perang selama
20 hari dan dia berhasil mengalahkan 43 orang prajurit musuh dan berhasil
membunuh komandannya sendiri?
- almarhum…
kendaraan apa yang punya ban lebih dari 20?
- Truk container ngangkut ban bekas…
apa yang direndam, tetapi tetap kering?
- tulang kering…
teh apa yg ga bsa diminum?
- tehnologi…
bagimana terbang ke matahari tanpa terbakar?
- terbangnya malam hari…
apa yang orang lakukan setelah sampai di MATAHARI?
- belanja…
siapa yang bisa keluar masuk kandang singa tanpa takut?
- ya singa itu sendiri…
besar, item, kuat, berat, berbulu, pake seragam, terbang?
- kingkong jadi pilot…
apakah sebutan bagi orang yang menghabiskan 5 taun kuliah dan berhasil
menamatkannya lalu dia beralih menjadi seorang insinyur yang gagal menciptakan
berbagai peralatan, tapi bisa mengharumkan nama bangsa serta negara di dunia
padahal banyak orang yang lain banyak yang bisa melakukan lebih dari itu?

KeajaIban

Temuan kepiting jantan yang dinilai aneh tersebut, bertuliskan lafal Allah dengan huruf arab berwarna oranye dibagian kulit kerasnya (bagian atas).

Kepada wartawan, Masjuri yang berprofesi sebagai pencari kepiting mengaku ada hal yang aneh sebelum mendapatkan kepiting tersebut. Sebab, biasanya selama 4 sampai 6 jam di laut dia sudah mendapatkan banyak kepiting. Namun kala itu tidak mendapatkan sama sekali kecuali satu yang bertuliskan lafal Allah tersebut.

"Baru kali ini saya mendapatkan satu kepiting dan bertuliskan asma Allah," kata Masjuri kepada wartawan di rumahnya, Dusun Perreng Tale, Desa Parsanga, Kecamatan Kota Sumenep.

Sementara, warga sekitar yang mendengar kabar penemuan kepiting tersebut, kini terus berdatangan. Mereka ingin membuktikan kebenarannya. Bahkan, Masjuri berencana akan mengkonsultasikan kepiting yang masih terlihat segar itu kepada orang pintar.

Sebelum Menemukan Kepiting Itu Marjuki Bermimpi Aneh

Sebelum menemukan kepiting berlafal asma Allah mengaku sempat bermimpi aneh. Sayangnya dia tidak mau menceritakan apa isi mimpinya itu.

"Sebelum menemukan kepiting ini, saya bermimpi aneh, tapi dilarang untuk menceritakan sama orang. Makanya, saya minta maaf tidak bisa menceritakan isi mimpi itu," kata Masjuri saat ditemui wartawan di rumahnya.

Masjuri juga percaya, jika kepiting berlafal asma Allah itu akan membawa berkah. Untuk itu dia berniat untuk tidak menjualnya selama tidak ada firasat. "Kalau ada firasat yang membolehkan untuk dijual, ya akan saya jual," ucap pria yang kesehariannya sebagai pencari kepiting.

MUI Sumenep Minta Kepiting Berlafal Asma Allah Dijaga

Selain membuat warga penasaran, temuan kepiting berlafal asma Allah juga ditanggapi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumenep. MUI minta agar kepiting tersebut dijaga kesuciannya.

"Kalimat Allah itu harus ditempatkan di tempat yang mulia dan harus dijaga kesuciannya," kata Ketua MUI Kanupaten Sumenep KH Syafraji kepada detiksurabaya.com.

Selain itu, KH Syafraji juga meminta agar kepiting berlafal asma Allah itu dijaga dan tidak ditempatkan disembarang tempat.