Temani Temanku

Rabu, 29 Desember 2010

Temani temanku,
dia membutuhkanmu,
bagai burung membutuhkan sayap.
Dia menunggumu,
bagai kemarau menunggu hujan.
Dia menyayangimu,
bagai Bisma menyayangi Pandawa.
Dia merindukanmu,
bagai pungguk merindukan bulan.

Tidakkah kau tahu,
kami sama-sama lelaki,
telah lama seiring di jalan terjal,
memikul beban bahu membahu,
mengayuh sampan meniti hidup.
Jika dia menangis,
tumpah pula sebejana air mataku.
Jika dia tersakiti,
tercabik pula rasa dalam jiwaku.

Tamani temanku,
walau aku tahu pasti,
kau dan aku ingin saling menemani,
tetapi biarlah begitu,
dia lebih pantas mereguk bahagia,
tak usah kau risaukan aku,
kekecewaan bukanlah hal baru bagiku,
dan demi kasih kita yang indah,
sayangi dia seputih kasihmu padaku.

0 komentar:

Posting Komentar