Sedikt tertawa banyak menangis

Jumat, 04 Februari 2011

Para sufi menuliskan, bila selama empat puluh hari seseorang tidak menangis, maka ketahuilah bahwa kalbunya telah keras.  Allah taala berfirman: “Sedikitlah tertawa dan banyaklah menangis”. Namun yang nampak justru kebalikannya. yakni orang-orang banyak tertawa.
Sekarang lihatlah bagaimana keadaan zaman sekarang? hal itu tidak berarti bahwa manusia setiap saat harus mencucurkan air matanya terus menerus, melainkan seseorang yang kalbunya sedang menangis dari dalam, dia itulah yang sebenarnya menangis. Manusia hendaknya menutup pintu dan masuk ke dalam lalu sibuk memanjatkan doa dengan khusuk dan merendahkan hati, serta menjatuhkan diri dengan serendah-rendahnya di hadapan singgasana Allah , supaya dia jangan termasuk di dalam apa yang dimaksudkan oleh ayat itu tadi.

0 komentar:

Posting Komentar